Nikah Muda? Baca dan Pertimbangkan!!
Wolupedia - Menikah usia muda? Setuju atau Tidak. Setiap orang memiliki prinsip, pandangan dan jalan hidup masing-masing. Jodoh di tangan Tuhan, iya benar! Tetapi bukankah hidup itu pilihan? Setidaknya kita berusaha, Selanjutnya kita serahkan kepada tuhan, bukankah begitu?
Yang jelas semua kembali ke diri kita masing-masing, artikel ini hanya ulasan saja yang di ambil dari berbagai sumber.
Kilasan :
1. Agama
Bukankah tuhan berjanji dan mengatakan kalau rezeki orang yang sudah menikah akan dilebihkan?
Sesungguhnya jika kita menyadari dan yakin dengan sepenuhnya, menikah itu membawa keberkahan dan kebaikan bagi suami dan istri. Menikah atas dasar lillahita’ala demi menjaga hati dan diri agar tidak terjerumus dalam kenistaan, berarti orang tersebut telah menjalankan apa yang Rasulullah perintahkan sesuai dengan hadits diatas.
Pastikan diri kita selalu sadar bahwa semua rizki itu di tangan Allah sebagaimana firman-Nya,
وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الأَرْضِ إِلاَّ عَلَى اللهِ رِزْقُهَا
“Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya.” (QS. Hud: 6)
Jika engkau menjalani nikah, maka Allah akan memudahkan rizki untuk dirimu dan anak-anakmu. Allah Ta'ala berfirman,
نَحْنُ نَرْزُقُكُمْ وَإِيَّاهُم
Kami akan memberi rezki kepadamu dan kepada mereka.” (QS. Al An'am: 151)
2. Persyaratan Calon Mertua
Berikut ini yang sering kta temui syarat calon mertua :
- Seagama
- Ilmu agamanya mesti kuat
- Se-suku
- Bibit Bobot Bebet
- Sopan
- Wawasan luas
- Sudah bekerja
- Ya kalau bisa sih PNS. Iya, PNS...
- Punya banyak simpanan, tabungan, kalau bisa warisan dimana-mana
- Wibawa... Wiii bawa mobil!
- Suka sama anak kecil
- Pinter masak
- Bertanggung jawab
- Bisa mengayomi
Kaya mau ngelamar kerja, harus gini harus gitu tapi ibarat sebuah besi yang keras, kalau tidak bisa
dipatahkan, toh setidaknya bisa dibengkokan. #Paham?
3. Doa
Tau kan bagaimana dahsyatnya doa, berdoa kepada yang menciptakan mertua atau orang tua supaya diluluhkan/dibukakan hatinya.
4. Modal
Nikah kok pake nunggu ngumpulin modal, emang mau buka toko! Nikah kok nunggu mapan, nunggu kaya, nunggu sejahtera. Kebalik tuh. Segera nikah, biar segera dimapankan, dikayakan, disejahterakan
5. Belum lulus kuliah?
Emang sejak kapan rukun nikah pake ijasah?
Memang tidak dipungkiri menyelesaikan tugas-tugas kuliah, mengikuti ujian, dan melakukan penelitian merupakan rutinitas mahasiswa pada umumnya. Namun realitanya dilapangan tersebut sebenarnya bukanlah suatu hal yang sangat menyita waktu mereka. Karena bila ditelaah kembali, banyak sekali waktu-waktu luang di luar jam kuliah dipergunakan untuk melakukan aktifitas yang tidak produktif dan bahkan mengarah kepada perbuatan dosa na’udzubillah. Entah itu waktu mereka dihabiskan untuk browsing internet, nonton film, jalan-jalan ke mall, shoping, main game, tidur, dan yang paling parah yaitu pacaran.
6. Belum punya kerjaan tetap?
Nggak penting itu punya pekerjaan tetap, yang penting tetap punya penghasilan.
7. “Padahal rencana nikah umur 30-an”
Coba dihitung, seandainya cowok nikah usia 30. Anaknya lulus kuliah udah berapa tuh usia sang bapak?. Yup, lebih dari 50 taun. Kalau nikahnya umur 20? Usia 40-an sudah bisa gendong cucu tuh
8. “Perbedaan pacaran dengan nikah”
Pacaran? Sudah berapa duit yang kamu sia-sia in buat pacar yang sekarang jadi mantan?
Hal yang satu ini tidak bisa dipungkiri oleh siapapun yang pernah merasakannya, maupun yang mengamatinya*termasuk saya*. Terkadang saya pengen tanya sama mereka yang pacaran,ngetraktir pacar tuh duit mu dapet dari mana?beli pulsa duit dari mana?Terus kalau jalan-jalan dapet duit dari mana? Yang paling parahnya, ada juga yang sampai membeli perhiasan, hape, dan sebagai macam. Coba bayangin kalo putus? Wah, rugi banget dong. Duit anda habis, dan anda ditinggalkan. Sayangnya masih ada lelaki atau wanita bodoh yang mau dimanfaatkan sama pacar yang seperti ini. Mereka tahu pacar mereka suka bermain2 dengan pasangan tapi malah tetap dipacarin. Seperti terhipnotis aneh oleh wajah si pacar yang ganteng atau cantik, atau mungkin aja seksi. Dan yang bikin heboh orang dengan IQ jenius pun bisa jadi bodoh dihadapan lawan jenis.
Tau sendiri kan pacaran itu rawan, nggak tenang.
Nikah?
Gak perlu dijelaskan, Yang jelas semuanya sudah menjadi hak kita , bukan?
Gak perlu dijelaskan, Yang jelas semuanya sudah menjadi hak kita , bukan?
9. Nikah muda itu bahaya?
Psikis pasangan muda kan labil? Rawan perceraian, karena kondisi emosional, finansial, psikis, anak muda masih labil. Mangkanya buruan nikah, biar segera stabil
10. Pacaran atau Nikah
Buat kalian yg masih melihara pacar, katakan pada pacar kalian, “Bukti cinta sejati bukan “I love you”, tapi “qobiltu” [maksudnya: saya terima..]
11. Menunda nikah karena belum siap dari segi finansial?
Lho, kenapa nikahnya yg ditunda, kenapa nggak finansialnya aja yg dipercepat? Lagian nikah kan ngga harus mahal
12. Manfaat Pacar?
Example : Jalan-jalan sama istri itu ngoleksi pahala, lho. Kalo sama pacar? Jawab sendiri ya
13. Fokus Karir
Astaghfirullah, masih nggak percaya juga dg firman Tuhan? Nikah itu ngundang rezeki, bukan malah menghambatnya.
14. Modal nikah itu berapa sih?
Se-ringan mungkin. Sesederhana mungkin. Muslimah mulia adalah yg ringan maharnya. Resepsi, sesederhana mungkin. Undangan, sehemat mungkin.
15. Kalo belum ketemu jodoh
Sebagaimana rezeki, begitulah jodoh. Rezeki memang ditangan Tuhan, tapi kalo nggak dijemput ya bakal ditangan Tuhan terus
16. Bagaimana cara jemput jodoh?
Gitu masih ditanyain? Ckckckck.. katanya udah gedhe
Nah, Bagaimana setelah membaca ulasan diatas, yang jelas semuanya kembali ke pribadi masing-masing ya. Artikel di atas hanyalah pandangan, pendapat dan tanggapan dari berbagai sumber. Selebihnya hanya untuk pertimbangan diri pribadi.
Sekian, semoga bermanfaat dan menambah wawasan.